Masa-masa SMA kelas 12 adalah masa-masa yang sangat rumit, bingung setelah lulus mau kemana aku ini, mau jadi apa aku ini nanti? Bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, kita pasti pernah berhadapan pada suatu hal yang harus kita pilih, dimana saya kuliah nanti?, mau ngambil jurusan apa saya nanti? Jurusan yang bisa membawa saya menjadi orang yang sukses(mapan). Hal yang membuat kepala kalian pusing jikalau harus memikirkanya, mungkin sebagian orang akan memikirkan hal itu, tapi banyak juga yang acuh tidak memikirkan mau mengambil jurusan apa nanti ketika kuliah, apa kata nantilah jalanin aja yang penting kuliah. Kalian hebat karena kalian orang yang sudah memikirkan kemana kalian harus kuliah nanti, mau jadi apa setelah lulus nanti. Tidak semua anak bisa punya perencanaan matang seperti kalian. Disini saya coba memberi masukan kemana kalian harus melangkah sehingga kalian tidak salah melangkah nantinya :)
1. Sesuatu Yang
Kalian Suka
Hal yang
paling penting dan mendasar dalam menentukan pilihan jurusan adalah kesukaan
dan ketertarikan kalian dalam bidang tersebut. Jika kalian menyukai
hitung-hitungan maka masuklah kedalam jurusan yang berbau hitung-hitungan seperti
teknik sipil, jika kalian menyukai sesuatu yang berhubungan dengan luar angkasa
maka masuklah ke Astronomi dan lain
sebagainya. Jika kalian memiliki kesukaan dalam bidang tersebut maka
sepusing-pusingnya kalian, kalian tetap akan menikmatinya dan merasa senang dan
bangga ketika kalian berhasil memahaminya. Penguasaan materi pun akan cepat
dipahami dan kalian akan menguasai teori bidang tersebut dengan baik. Jika
kalian mempunyai kesukaan dalam bidang tersebut otomatis kalian akan
bersemangat untuk menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang ada dihadapan
kalian.
Program
kuliah sarjana setidaknya berdurasi 4tahun, jadi pastikan kalian menikmati masa
kuliah kalian, karena kita hidup untuk sesuatu yang kita sukai bukan untuk sesuatu
yang kita benci.
2. Kemampuan
dan Potensi Kalian di Bidang Tersebut
Ini adalah
faktor yang sangat penting dalam menentukan kemana kalian harus melangkah.
Yang perlu kalian ketahui “ Semua orang itu pintar, Allah sudah menciptakan manusia dengan
sempurna dengan kemampuan yang berbeda-beda, tidak ada orang yang bodoh di
dunia ini, tapi semua orang mempunyai kepintaran, kecerdasan, kemampuan dalam
bidang yang berbeda-beda, ada orang yang pintar melukis, menghitung, bernyanyi,
berolahraga, dan masih banyak lagi yang lainnya “. Yang harus kalian lakukan adalah
berintropeksi diri kemampuan apa yang paling menonjol dalam diri kalian, jangan
memilih jurusan mempelajari sesuatu yang kalian sulit memahaminya, jangan
memilih jurusan karena ikut-ikutan teman, contohnya saat teman kalian memilih
jurusan perminyakan yang prospeknya bagus di Indonesia, lalu kalian ikut-ikutan
memilih perminyakan, padahal kalian sangat sulit memahami mengeni matematika,
fisika, dan kimia. Perkuliahan kalian akan terhambat, kalian sulit memahami materi
yang diberikan, dan akibatnya nilai kalian akan kecil dan setelah lulus kalian
akan sulit mencari pekerjaan karena nilai kalian kecil dan tidak mempunyai
skill dan kemampuan. Bahasa kasarnya,
kalian harus tau diri, kemampuan apa yang kalian punya dalam diri
kalian.
Jangan memilih jurusan yang kalian sulit memahami
pelajarannya, pilihlah jurusan dengan kemampuan yang kalian punya, memang betul
semua orang akan bisa kalau terus belajar dan mencoba, tapi hasilnya akan
berbeda dengan orang yang mempunyai bakat . jadi pilihlah jurusan sesuai bakat
anda sehingga hasilnya akan memuaskan. Bisa saja sih memaksakan diri untuk
belajar sesuatu yang kalian sulit pahami, tapi apakah akan efektif?
3. Kenali
Lebih Jauh Pelajaran Yang Dipelajari Di Jurusan Yang Kalian Pilih
Setelah kalian
sudah tau potensi yang ada pada diri kalian, langkah selanjutnya adalah kenali
dan cari tahu tentang jurusan yang kalian minati dulu, apakah yang dipelajari
nantinya. Setelah itu baru kalian memilih. Apakah kalian tertarik dengan jurusan
tersebut? Apakah sudah cocok dengan yang kalian cari?
4. Prospek
Kerja Jurusan Yang Kalian Pilih
Tidak
dipungkiri kita kuliah bahwasannya tujuan akhirnya adalah untuk mempermudah
mendapatkan pekerjaan. Banyak lulusan negeri ataupun swasta yang setelah lulus
susah mendapatkan pekerjaan, salah satu faktornya adalah kurangnya lapangan
pekerjaan mengenai jurusan yang mereka pilih. Cari tau mengenai jurusan yang
kalian pilih untuk kedepannya, kerjanya bagaimana. Jika perlu kita cari tau
sendiri di internet seberapa banyak loker yang ada. Prospek kerja bisa jadi
salah satu pertimbangan dalam memilih jurusan, tapi sebaiknya tidak jadi
pertimbangan satu-satunya. Minat kalian tidak kalah penting, jika kalian kreativ
dan jenius mungkin kalian bisa menciptakan lowongan pekerjaan untuk orang lain J Jangan pernah mempunyai niat kuliah jurusan apa
saja yang penting kampusnya negeri, tapi tanamkanlah niat kuliah dimana saja
sesuai dengan cita-cita dan jurusan yang kalian inginkan, karena kalian kuliah
untuk mencari ilmu sesuatu yang kalian sukai bukan untuk sebuah gengsi !
5. Faktor
Uang
Faktor uang
merupakan faktor yang tidak bisa kalian sangkal. Kalian harus perhitungkan
masalah uang dalam memilih jurusan studi kalian. Kalian harus menghitung-hitung
kira-kira berapa biaya kuliah di universitas tersebut. Terlebih lagi biaya
untuk kos, makan dan lain sebagainya. Namun kalian harus tau, bahwa faktor uang
bukanlah segalanya! Jangan sampai karena faktor uang kalian menutup diri dari
minat dan panggilan jiwa kalian terhadap jurusan tersebut. Kalian bisa mencari
beasiswa dari jurusan yang kalian pilih, tetap semangat dan pantang menyerah
untuk meraih sesuatu yang kalian impikan!
6. Cari
Alternatif Lain
Jika karena
beberapa hal dan pertimbangan yang mengakibatkan kalian tidak memasuki jurusan
kuliah di Universitas tertentu. Kalian sebaiknya mempersiapkan jurusan
alternatif atau rencana cadangan. Mungkinkah kalian mengambil jurusan lain?
Atau menunda kuliah di tahun inidan mencobanya di tahun berikutnya?. Dalam memilih
jurusan kuliah jangan hanya berpatok dengan satu pilihan saja (kecuali anda
yakin pasti bisa mendapatkannya), melainkan harus ada beberapa pilihan
alternative. Karena untuk bisa masuk di universitas dan jurusan yang kalian
inginkan, tidak mudah dan banyak saingannya. Jadi kalau pilihan pertama tidak
berhasil kalian tidak akan kebingungan, karena masih ada pilihan alternative
lain. Kalau akhirnya tidak diterima di univ negeri dengan jurusan yang kalian
inginkan maka carilah kampus swasta dengan jurusan yang paling kalian sukai dan
impikan, kalau bisa cari yang Akreditasi jurusannya “A” . Karena akreditasi
jurusan adalah tolak ukur kualitas jurusan di sebuah universitas.
Bayangkan masa-masa memilih jurusan itu seperti halnya memilih sebuah
bus ketika berada di terminal. Jangan sampai salah pilih bus. Karena untuk
kembali ke terminal awal setelah melakukan perjalanan itu butuh waktu dan biaya
tambahan. Salah pilih jurusan itu sama halnya dengan salah memilih bus.
Seringkali akan membuat kita kurang merasa nyaman selama perjalanan.
Jangan
pernah termakan dengan isu dan godaan. Menjadi siswa paling pandai di kelas itu
bukan berarti harus masuk kedokteran loh. Kenali minat dan potensi diri kalian.
Karena dengan begitu kalian tidak kebingungan menentukan destinasi.
“ Jurusan terbaik itu cumin ilusi. Yang ada
itu jurusan yang paling sesuai dengan minat dan potensi diri”
Mengutip kata-kata Billy Boen dan Rene
Suhardono, “ Sukses itu bukan menjadi yang terbaik. Tapi menjadi diri sendiri yang
terbaik.”
Sekali lagi. Sebelum memutuskan pilihan jurusan,
kenali potensi diri sendiri. Pastikan bahwa pilihan kaliana memang sesuai
dengan panggilan hati + sesuai minat dan bakat yang kalian miliki.
“
Yang terpenting bukanlah jurusannya,tapi apa yang bisa kita berikan setelah
lulus nantinya. Karena mahasiswa yang paling baik bukanlah mahasiswa di kampus
yang paling tinggi grade-nya. Tapi mahasiswa paling baik adalah yang paling
bisa member manfaat bagi sesama.”
